Petugas gabungan melakukan evakuasi kelompok rentan, ibu, dan anak terdampak banjir di Cilacap. (Ist)

"Sudah ada dapur umum yang disediakan pemerintah setempat, warga setempat membantu untuk masak. Termasuk relawan juga membantu," ujarnya.

Berdasarkan data yang diterima BPBD Jateng hingga sekarang, sekitar 14 kecamatan yang sebelumnya terendam banjir, kali ini sebagian besar telah surut. Seperti di Kecamatan Maos, Kecamatan Gandrungamangu, Kecamatan Kedungreja, Kecamatan Kawunganten, Kecamatan Jeruklegi, Kecamatan Kesugihan, Kecamatan Majenang, dan Kecamatan Sampang.

Banjir menyisakan di 4 Kecamatan yang tersebar di beberapa desa seperti Desa Sidareja; Kecamatan Kroya di Desa Mujurlor, Desa Gentasari, dan Desa Mujur, Desa Kedawung, Desa Sikampuh;  Kecamatan Gandrungamangu di Desa Cisumur; Kecamatan Bantarsari di Desa Rawajaya, Desa Binangun; Kecamatan Kampunglaut di Desa Panikel; Kecamatan Adipala di Desa Adiraja; dan di Kecamatan Patimuan. Dengan ketinggian rata-rata 30-50 cm. 

Penyebab kejadian adalah hujan intensitas tinggi dengan durasi cukup lama dari Jumat-Sabtu 7-8 Oktober 2022 mulai pukul 13.00 WIB, pendangkalan sungai di Kabupaten Cilacap, penebangan lahan Perhutani mengakibatkan daya serap tanah kurang, hingga perubahan tata guna lahan di hulu dan perubahan tata ruang di hilir.

Menurut Bergas, BPBD Jateng juga terus koordinasi dengan BPBD daerah serta memberikan dukungan penuh dalam melakukan aksi penanganan. Termasuk juga, ikut serta menyebarkan informasi BMKG sebagai bentuk antisipasi bila terjadi bencana.

"Memang dari hasil BMKG telah kita sebarluaskan, di mana pada waktu lalu BMKG mengeluarkan informasi saat ini Jateng memasuki musim hujan, yang mana puncaknya di Januari-Februari. Maka, pada saat masa peralihan ini dari kemarau ke musim hujan biasanya ada cuaca ekstrem. Termasuk peralihan dari musim hujan ke kemarau juga sama. Pasti akan ada cuaca ekstrem," ujarnya. 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network