Kelangkaan kontainer dirasakan pengusaha mebel di Jepara sejak tahun 2020. Sedangkan kebutuhan kontainer pengiriman furnitur ke luar negeri untuk setiap bulan mencapai 1.000 armada. Sedangkan dari awal Januari 2021 baru tersedia 10 persen.
Kondisi ini mengakibatkan ekspor produk furnitur menjadi tertahan. Sementara, biaya operasional harus ditanggung karena tetap menjalankan produksi.
Wakil Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Jepara Antonius Suhandoyo mengatakan, kelangkaan kontainer di masa pandemi menjadi masalah global yang harus segera terselesaikan.
“Kami minta pemerintah turut serta memecahkan permasalahan kelangkaan kontainer dan mahalnya biaya ekspedisi kargo,” katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait