Kontes menthok yang digelar di Kabupaten Kendal. Foto: iNews TV/Eddie Prayitno.
Eddie Prayitno

KENDAL, iNews.id - Kontes menthok yang digelar Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal menarik perhatian. Guna menentukan juaranya, juri mencari menthok yang memiliki keindahan bulu, panjang badan dan bobotnya. 

Saat penjurian, menthok yang ikut kontes dimasukkan ke dalam kandang kayu yang sudah disiapkan. Setiap kandang diisi satu ekor menthok. Dewan juri selanjutnya akan memberikan penilaian guna menentukan menthok tercantik dan terberat. 

Untuk kategori terberat yang dinilai adalah bobot atau berat menthok, sekaligus panjang tubuhnya. Menthok ditimbang menggunakan timbangan elektronik, dan diukur panjang tubuhnya. 

Sementara untuk kategori tercantik, dinilai dari corak dan motif bulu serta kesamaan warna bulu. Tak hanya itu, keaktifan menthok dan kebersihan kaki menjadi penentu. 

Selain kesesuaian bulu dengan tinggi dan panjang tubuh mentok, kontes yang ini diprakarsai Paseduluran Menthok Kendal bertujuan untuk melestarikan hewan unggas yang biasa dikonsumsi dagingnya. 

“Ada beberapa kriteria yang dinilai dalam duck contest festival. Selain anggota tubuh entok, keindahan bulu juga menjadi penilaian juri. Jumlah peserta untuk kategori bobot 60 peserta dan kategori beauty ada 40 peserta,” panitia penyelenggara, Bayu Aji Amto, Selasa (22/11/2022).

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, Pandu Rapriat Rogojati sangat mengapresiasi lomba menthok. Sebab hal ini merupakan bentuk kepedulian pecinta menthok untuk melestarikan hewan unggas ini. 

“Saya berharap dengan lomba ini, banyak warga berternak menthok dan memeliharanya,” kata Pandu Rapriat Rogojati. 

Tak hanya dikonsumsi, tetapi bisa dijadikan hewan peliharaan yang bernilai tinggi layaknya burung berkicau. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA TERKAIT