Meski demikian, kata dia, masih dibutuhkan pemeriksaan lanjutan berupa patologi anatomi dan pemeriksaan laborarorium toksikologi untuk membuktikannya.
Dia menyebut pemeriksaan lanjutan membutuhkan waktu sekitar dua hingga empat minggu. Kopda Muslimin diduga menjadi otak penembakan istrinya sendiri RW pada 18 Juli 2022 di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kota Semarang.
Kopda Muslimin ditemukan tewas di dalam kamar oleh ayahnya bernama Mustaqim. Kopda Muslimin pulang ke rumah orang tuanya pada Kamis pagi dan sempat meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait