"Ini etape ke-11, setelah dari sini, mereka akan ke Denpasar, Bali, baru kembali (ke Surabaya), jadi 11 hari lagi. Memang rute ini rute alternatif, karena rute aslinya Bima Suci ini mau ke Australia, Rusia, ke Belanda," katanya.
Karena bulan Juli terjadi lonjakan kasus Covid-19, kata dia pula, ada beberapa negara yang belum siap menerima tamu dari luar, sehingga pihaknya membatalkan untuk ke luar negeri dan digantikan dengan keliling Indonesia selama 99 hari membawa 89 taruna/taruni.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan terima kasih kepada AAL atas singgahnya KRI Bima Suci di Cilacap.
"Ini peristiwa langka. Karena Cilacap merupakan wilayah pantai, ini akan membawa semangat. Semangat anak-anak untuk menjadi pelaut, menjadi Angkatan Laut, mencintai laut dengan kehadiran KRI Bima Suci ini," katanya Tanto.
Komandan KRI Bima Suci Letnan Kolonel Laut (P) Waluyo mengatakan kegiatan tersebut mendukung latihan praktik Taruna AAL Angkatan Ke-68 untuk mempraktikkan seluruh materi-materi yang sudah diterima ketika masih belajar di Akademi Angkatan Laut.
Editor : Ahmad Antoni
kri bima suci akademi angkatan laut kabupaten cilacap Bupati Cilacap kasus covid-19 pelabuhan tanjung intan angkatan laut
Artikel Terkait