Petugas BPBD Majenang dan Polsek Dayeuhluhur mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan. (Heri Susanto)

Selama dua bulan terakhir, warga mengalami kesulitan air bersih karena sumur warga telah mengering. Tak heran, bila bantuan air bersih datang selalu menjadi rebutan warga.

“Jika tak ada bantuan pengiriman air bersih warga harus mencari di mata air bahkan hingga keluar desa. Akibatnya jumlah wilayah yang meminta pengiriman air bersih dari BPBD semakin bertambah,” kata Edi Sapto Priyono, Kepala BPBD Majenang, Rabu (23/8).

“Kami terkendala kurangnya armada truk tangki untuk mengirimkan bantuan air bersih ke wilayah yang membutuhkan,” katanya.

Hingga saat ini, berdasarkan data BPBD Kabupaten Cilacap sebanyak 16 desa yang tersebar di enam kecamatan mengalami krisis air.

BPBD Cilacap terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga yang membutuhkan akibat dampak musim kemarau panjang.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network