Mensos kembali mengingatkan fenomena cuaca ekstrem yang akhir- akhir ini makin sering terjadi. “Karena sekali lagi dampak global warming ini cukup besar. Yang dulu daerah nggak banjir sekarang banjir, karena itu memang perlu langkah-langkah antisipasi,” ujarnya.
Mantan Wali Kota Surabaya ini meminta pemerintah dan masyarakat tidak terlena serta terus melakukan mitigasi bencana. “Harus terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, Karena kalau bencana terjadi, korbannya ya masyarakat,” katanya.
Kemudian atas penjelasan dalam pertemuan tersebut, Mensos menekankan terdapat bagian badan sungai yang sudah jadi daratan. Menurut analisanya sebagai insinyur dan pengalaman sebagai wali kota, daratan tersebut perlu dikembalikan fungsi sebagai aliran sungai seperti awal.
Laporan sementara, longsor terjadi setidaknya di 10 titik yang menutup akses jalan (data BPBD). Sehingga upaya membersihkan material longsoran untuk membuka akses jalan terus dilakukan.
Mensos juga menyerahkan bantuan berupa paket logistik bencana, paket sembako, dan perlengkapan kebersihan dengan total nilai Rp403.116.169.
Editor : Ahmad Antoni
menteri sosial mensos tri rismaharini wali kota surabaya banjir dan longsor bencana alam tanah longsor cuaca ekstrem
Artikel Terkait