“Inovasi adalah landasan para santri, orientasinya menciptakan lapangan kerja bukan cari kerja. Inovasi dan adaptasi ini harus dilengkapi dengan kolaborasi. Ada 10 produk santripreneur (berbasis digital) yang luar biasa,” sebutnya.
Berangkat dari situ, Sandi Uno mendorong para santri bisa mampu untuk mengeluarkan produk-produk seperti aplikasi yang berkaitan dengan kehidupan pesantren.
Pengasuh Ponpes Fadhlul Fadhlan K.H. Fadlolan Musyafa menambahkan saat ini santri-santri sudah mampu membuat aplikasi digital.
“Kayak (aplikasi) SPP, sangu (uang saku) dan sebagainya dan dikontrol orangtua langsung,” tambahnya saat mendampingi Sandiaga Uno.
Pada kegiatan itu, Sandi Uno sempat berkeliling ke stan-stan wirausaha para santri di sana dan membelinya. Stan wirausaha santri itu mulai dari menjual makanan ringan, minuman, kaus sablon hingga parfum. Dia mengapresiasi apa yang dilakukan para santri itu.
Editor : Ahmad Antoni
sandiaga salahuddin uno sandiaga uno Menparekraf santri pondok pesantren Santripreneur kota semarang
Artikel Terkait