Seorang kru angkutan di Kabupaten Brebes saat membersihkan armada bus. Foto: iNews/Yunibar.

“Namun karena pandemi, hanya sekitar 20 persen armada yang bisa beroprasi. Itu hanya cukup untuk memenuhi biaya operasional dan gaji para pekerja,” jelasnya. 

Mudik Lebaran sudah menjadi tradisi, dimana warga perantauan pulang ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan keluarga. 

Mobilitas warga saat mudik menjadi momen perputaran ekonomi yang cukup pesat. Tidak hanya bagi pengusaha transportasi, namun juga usaha-usaha lainnya turut terdongkrak.

Muhadi berharap pemerintah meninjau ulang kebijakan larangan mudik. Jika tetap diberlakukan, tentunya akan menimbulkan banyak pekerja yang dirumahkan. Sehingga memicu meningkatnya jumlah penganguran dan perekonomian melemah. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network