SEMARANG, iNews.id – Ledakan di kawasan Mako Brimob Srondol Polda Jawa Tengah (Jateng), membuat suasana Sabtu (14/9/2019) pagi yang tenang, tiba-tiba tergangung. Warga Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, yang belum lama memulai aktivitas pagi, tiba-tiba dikejutkan dengan suara ledakan keras beberapa kali.
Sejumlah warga Kelurahan Srondol Wetan yang tinggal tidak jauh dari asrama Mako Brimob mengaku, langsung berhamburan keluar rumah setelah mendengar suara ledakan keras itu. Banyak yang berteriak-teriak histeris, bahkan menangis karena ketakutan.
Dari pantauan iNews, hingga Sabtu pagi menjelang siang, banyak warga yang mengungsi dari rumahnya. Warga khawatir akan terjadi ledakan susulan yang akan merusak rumah-rumah di sekitar gudang tempat penyimpanan bahan peledak dan bom temuan dari masyarakat di Mako Brimob Polda Jateng itu.
“Bunyi ledakannya beberapa kali, berturut-turut. Suaranya keras sekali. Saya langsung lari, matiin kompor, dan lari keluar rumah,” kata warga Srondol Wetan, Rajiman, Sabtu pagi.
Tidak lama setelah ledakan, anggota Brimob Polda Jateng juga langsung turun ke permukiman dan mengevakuasi warga. Warga Srondol Wetan diminta segera mengungsi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jarak rumah saya sekitar 25 meter dari lokasi Brimob Polda Jateng. Tadi sudah ada dari Brimob yang datang ke sini dan meminta kami segera mengungsi,” kata warga lainnya, Siswanto.
Ketakutan juga dirasakan warga lainnya. Apalagi, warga yang rumahnya rusak karena ledakan tersebut. “Ledakan pertama itu kecil, tapi yang kedua dan ketiga yang besar, seperti rentetan. Kaca rumah saya rusak semua sama plafon rumah,” kata warga Srondol Wetan, Wardoyo
“Saya tadi teriak-teriak nyuruh orang-orang keluar rumah. Trus karena saya penasaran, saya ke sana, ternyata gudangnya sudah hancur,” kata Nur.
Sejumlah warga yang takut terjadi ledakan susulan, buru-buru meninggalkan rumah mereka. Bahkan, ada yang membawa hewan peliharaan seperti kucing, karena khawatir tidak akan aman jika tinggal di rumah.
“Mau mengungsi dulu karena belum aman,” ujar warga yang berlari sambil membawa kucing di dalam kandang.
Beberapa warga memilih berkumpul di depan rumah. Mereka bersiap-siap mengungsi jika memang diharuskan.Sementara sejumlah polisi juga tampak di lokasi permukiman warga untuk mengingatkan warga dan mendata dampak ledakan tersebut.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait