“Rekor hari ini sangat luar biasa sekali, karena sekolah Bina Amal mau mengajarkan anak-anak kita untuk senantiasa tidak lupa akan permainan tradisional yang telah diwariskan leluhur atau nenek moyang sebelumnya, salah satu di antara permainan ini catur Jawa atau dam-daman,” kata Ketua Umum dan Pendiri Leprid, Paulus Pangka.
Sementara Kepala SMIT Bina Amal Eka Mulyanto mengatakan sebanyak 600 siswa, guru hingga orang tua murid terlibat dalam permainan catur Jawa.
“Dam-daman ini merupakan permainan asli kita Jawa. Banyak anak generasi milenial mungkin sudah banyak yang lupa, maka dengan permainan ini kita mengembalikan identitas budaya kita sebagai orang Indonesia. Semoga menjadi permainan alternatif untuk bisa menghibur,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait