SEMARANG, iNews.id – Nama kuliner di Kota Semarang ini sangat tak biasa, yakni ayam kodok. Diberi nama demikian karena bentuknya gede dan tanpa tulang, sehingga cocok dinikmati bersama keluarga.
Melihat bentuknya, kuliner ini menggunakan ayam utuh. Selain badan yang terlihat gemuk, terdapat dua sayap dan dua paha yang masih menempel. Warna kuning kecokelatan yang dibalur mentega, membuat ayam kodok semakin menggugah selera.
Cara pembuatannya membutuhkan keahlian khusus. Sebab harus melepas seluruh kulit dari dagingnya. “Dilakukan dengan hati-hati agar kulit tidak robek, kemudian daging dipotong-potong untuk digiling. Bisa ditambahkan potongan kentang yang turut digiling bersama daging,” kata Ina Tresnawati, pembuat ayam kodok, Selasa (1/2/2022).
Cara menggiling daging, lanjutnya, jangan terlalu halus agar masih terasa seratnya. Setelah itu, campurkan garam, bumbu, irisan bawang bombai, parutan bawang putih, serta satu butir telur. Aduk hingga rata lalu masukkan ke kulit ayam.
Tambahkan dua butir telur rebus sebagai isian bersama daging giling. Untuk menutup kulit ayam, jahit menggunakan jarum dan benang. Setelah itu, masukkan oven hingga kurang lebih 45 menit. Sesekali oleskan mentega agar aroma dan rasa semakin lezat.
Setelah matang, hidangan sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga. Ukurannya besar dan tanpa tulang, sehingga anak-anak atau orang tua bisa mudah mengonsumsi.
Kuliner ayam kodok banyak diminati warga karena menawarkan sensasi berbeda. Harga yang dipatok juga cukup terjangkau, yaitu mulai Rp100.000. Selain itu juga disediakan beragam sambal pilihan, yakni saus bbq, sambal matah, dan sambal terasi.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait