SEMARANG, iNews.id – Warga di Kabupaten Semarang meminta pemerintah menggelar operasi pasar (OP) minyak goreng sampai di tingkat daerah. Alasannya, harga minyak goreng di tingkat pengecer sampai kini masih di atas Rp14.000 per liter.
Pantauan di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, harga minyak goreng di pengencer bervariasi antara Rp16.000 hingga Rp19.000 per liter. Kondiis ini membuat konsumen bingung. Sebab pemerintah sudah menurunkan harga, tetapi kenyataan di pasaran harga minya goreng masih tinggi.
Untuk itu warga berharap pemerintah menggelar OP sampai di tingkat daerah, sehingga mereka bisa mendapatkan minyak goreng sesuai harga yang ditetapkan.
"Kalau bisa ada operasi pasar di daerah agar masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga lebih rendah dibanding harga di pasaran saat ini," kata Enggar (42) warga Tengaran, Kabupaten Semarang, Selasa (1/2/2022).
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait