Untuk itu, proses perbaikan jalan dikebut dan diharapkan bisa digunakan saat arus mudik dan balik Lebaran. Ditargetkan, proses perbaikan selesai pada H-10 Lebaran 2022.
“Untuk saat ini, kami akan melakukan pemadatan terlebih dahulu agar pengecoran jalan lebih mudah dan tidak mengalami kerusakan lagi,” ucapnya.
Untuk menahan derasnya aliran Sungai Tuntang, Dinas Bina Marga Jawa Tengah akan memberikan pengaman pada bahu jalan.
Kapolsek Kedungjati AKP Muslih mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bina Marga untuk penutupan akses jalan dengan memasang poster imbauan pengalihan jalur.
Seluruh kendaraan roda empat dialihkan melalui jalur Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan. Jarak tempuhnya memakan waktu dua kali lipat lebih jauh. Untuk kendaraan roda dua yang nekat melintas di lokasi longsor, bisa menerobos jalur darurat hutan yang sudah dipersiapkan.
“Namun jika hujan deras, jalur tersebut sangat berbahaya dan sulit untuk dilalui,” kata AKP Muslih.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait