Kain Shibori hasil pelatihan yang diberikan mahasiswa UNS kepada masyarakat di Desa Jeron, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. Foto: Ist

SOLO, iNews.id - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memberi pelatihan pembuatan shibori bagi masyarakat di Desa Jeron, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. Kegiatan dilakukan mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) .

Kegiatan pemberian materi secara teoritik mengenai asal shibori dan macam jenisnya. materi yang diberikan adalah shibori jenis itajime yang menggunakan bentuk-bentuk lipatan kain untuk menghasilkan motif.

“Kegiatan ini dipilih atas dasar keinginan kami meningkatkan pengalaman seni dan tindak lanjutnya sebagai prospek bisnis yang menjanjikan. Secara psikologis dan emosional memberikan manfaat terhadap tingkat apresiasi seni di masyarakat,” kata Bisri Musa Azhari, ketua KKN, Kamis (18/2/2021).

Selain pembuatan shibori, kelompok KKN 111 juga mengadakan workshop dengan tema kewirausahaan sebagai output pembuatan shibori. Bisri berharap dapat mendorong minat masyarakat dalam berwirausaha, khususnya dalam dunia seni kain shibori.

“Semoga dapat menjadi warna baru bisnis di kalangan anak muda untuk membantu perekonomian penduduk setempat. Terlebih lagi, pelatihan difasilitasi serta ditindaklanjuti dengan pelatihan bisnis online,” tuturnya.

Sementara dalam pelatihan, kelompok KKN UNS 111 menghadirkan mahasiswa program studi kriya tekstil UNS, Yosua Novalensi sebagai pemateri. Bahan yang digunakan antara lain kain mori, karet gelang, larutan waterglass, dan pewarna remasol. Yosua juga menggunakan wadah sebagai perendam serta sarung tangan agar pewarna tidak menempel pada tangan.

“Kainnya dilipat bolak-balik seperti membuat lipatan kipas dari kertas, setelah itu dilipat menggunakan bentuk segitiga siku-siku dan segitiga sama sisi. Lipatan segitiganya dilakukan secara bolak-balik kemudian diikat menggunakan karet supaya kencang dan padat,” ujar Yosua.

Ikatan yang kencang, lanjutnya, dapat menahan warna agar tidak merembes terlalu dalam sehingga tercipta motif yang terstruktur. Setelah itu, sisa lipatan kain yang sudah diberi karet harus dicelupkan ke dalam larutan waterglass dan larutan pewarna.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network