“Segala kekerasan dalam bentuk apa pun baik sebelum, saat pertandingan, dan pasca-pertandingan tidak dapat dibenarkan," katanya.
Putra sulung mantan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip itu berharap kejadian kekerasan di lingkup dunia sepak bola segera berakhir supaya jalannya kompetisi BRI Liga 1 tidak terganggu.
"Kami dan tentu semua penikmat sepak bola Indonesia berharap kejadian kekerasan di lingkup sepak bola tidak terjadi kembali. Ayo datang ke stadion dengan tertib, mendukung dengan tertib, dan pulang dengan tertib,” ujar Yoyok.
“Hapus itu kekerasan supaya jalannya Liga 1 tidak terganggu. Dan saya juga mendorong supaya pemerintah, PSSI, klub serta suporter duduk bersama untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang bermartabat dan penuh kebahagiaan," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
CEO PSIS yoyok sukawi persis solo arema fc aksi kekerasan Liga 1 2022-2023 suporter wali kota sukabumi sukawi sutarip pss sleman
Artikel Terkait