SEMARANG, iNews.id – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) membuat surat edaran kepada seluruh camat dan lurah agar mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) dan memasang portal di setiap RT/RW.
Hendi juga meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk mengintegrasikan CCTV di sejumlah jalan protokal. Permintaan orang nomor satu di Kota Semarang itu menyikapi kasus terors pembakaran kendaraan yang marak terjadi di wilayahnya dalam beberapa pekan terakhir.
Hendi mengatakan, ada upaya untuk mengganggu kekondusifan Kota Semarang dengan membuat serangkaian aksi teror pembakaran kendaraan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.
Menurut dia, dari rangkaian kejadian itu pelaku telah memahami peta wilayah Kota Semarang. Hendi meminta masyarakat tetap tenang dan terus menjaga kekompakan.
“Saya sudah mengirim surat edaran ke camat dan lurah agar merapatkan barisan di setiap RT dan RW dengan mengaktifkan kembali siskamling. Masyarakat juga kami minta memasang portal pada jam-jam tertentu,” katanya di Semarang, Senin (4/2/2019).
Terkait pemasangan CCTV, menurut Hendi, di sejumlah titik Kota Semarang sudah terpasang, namun yang mengarah ke pengamanan permukiman dilakukan oleh swadaya masyarakat. “Karena itu, saya minta Dinas Kominfo mengintegrasikan CCTV tersebut dengan situation room Pemkot Semarang. Sehingga, jika ada kejadian/ pihak kepolisian dapat dengan mudah mengumpulkan sejumlah data,” tandasnya.
Hendi kemudian meminta masyarakat segera melapor. Jika ada orang yang mencurigakan, menurut dia, biasanya pelaku menggunakan sepeda motor dengan membawa jaket untuk menyimpan botol yang telah diisi kain bercampur minyak tanah atau bensin yang dibakar dan dilempar ke garasi rumah warga.
Hingga saat ini, sudah ada 20 kendaraan di Kota Lunpia yang dibakar orang tidak dikenal. Dari jumlah itu, 14 di antaranya mobil dan enam lainnya sepeda motor. Kejadian serupa juga terjadi di Kendal dengan tujuh kendaraan dan dua kendaraan di Kabupaten Semarang.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait