"Beliau adalah seniman jawa asal Banyumas. Sebagai sinden waranggono. Keras dalam mendidik dan memberikan keteladanan. Ibunda meninggalkan 8 orang, 7 anak perempuan satu orang laki-laki, 20 cucu dan 9 cicit," kata Sugit seperti dikutip dari iNewsPurwokerto.id.
Menurut Sugit, sang bunda meninggal dunia akibat penyakit stroke. Penyakit yang dialaminya itu, sudah sejak tahun 2019 silam, namun sempat mengalami stroke kedua hingga akhirnya kondisinya menurun.
"Sekitar enam bulan lalu mengalami stroke kedua. Ketika dibawa pulang kondisinya baik, tapi responnya semakin lemah dan kesadarannya menurun," ujarnya.
Sebelumnya, kabar duka tersebut beredar melalui pesan singkat whatsApp grup pada Selasa (27/9/2022).
Ibunda Mayangsari meninggal dunia pada usia 76 tahun di rumahnya di Jalan Kalibener, Kelurahan Karangpucung, Purwokerto Selatan, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada pukul 16.10 WIB.
Editor : Ahmad Antoni
Mayangsari Penyanyi senior pemakaman Kabupaten Banyumas meninggal dunia bambang trihatmodjo kabar duka
Artikel Terkait