Suparmi, penjual jamu tradisional asal Dukuh Masaran, Desa Jati, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen yang akan naik haji. Foto: iNews TV/Joko Piroso.

Saat itu, Suparmi hidup seorang diri karena semua anak-anaknya sudah berkeluarga. Penghasilan dari jualan jamu, bisa ia sisihkan untuk menabung.

Ibu empat orang anak bersyukur karena menjadi salah satu orang yang diizinkan oleh Allah untuk berangkat ke Tanah Suci.

Selama 13 tahun, ia sudah mulai menabung agar bisa membayar dana haji. Setiap hari, Suparmi menyisikan Rp30.000 untuk tabungan haji sejak tahun 2010.

Suparmi masuk kelompok terbang (kloter) 62 Embarkasi Solo yang akan berangkat Minggu (11/6/2023). Persiapan untuk berangkat sudah dilakukan dengan baik. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network