"Lima tahun terakhir bisa ditekan 4.99 persen. Tapi karena ada pandemi, upaya mengatasi pengangguran mengalami gangguan dari 4.9 persen menjadi 7 persen jumlah pengangguran.Total jumlahnya 9,77 juta orang," kata Ida Fauziah.
Sedangkan data pengguran di Jateng mencapai 1,21 juta, atau naik 2,04 persen. Data BPS menunjukkan, 57 persen pengguran berasal dari SMP ke bawah. Banyaknya pengguran, menurut Ida harus cepat direspon semua pihak, khususnya BLK.
"Mau tidak mau harus ada perubahan dari BLK secara signifikan. Peluang usaha harus dibaca dengan baik dengan menyediakan pelatihan yang sesuai keadaan dan kebutuhan," ujarnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait