Cold Chain tempat menyimpan vaksin Covid-19 selama distribusi. (Istimewa)

SEMARANG, iNews.id – Distribusi vaksin untuk menanggulangi pandemi Covid-19 telah memasuki wilayah Jawa Tengah. Selanjutnya, 62.560 dosis vaksin jenis Sinovac itu akan dikirim ke daerah-daerah hingga Puskesmas dan masyarakat penerima.
 
Namun, bukan perkara mudah untuk mendistribusikan vaksin karena mesti melalui tahapan dan aturan ketat. Rantai dingin atau cold chain menjadi sistem alur yang menjamin kualitas vaksin tidak rusak. Untuk itu diperlukan lemari es dan freezer untuk menyimpan vaksin, serta dan termos (vaksin carrier) untuk membawa vaksin ke tempat pelayanan.
 
“Sistem distribusinya dan secara aturan memang ini tidak gampang mengelolanya, harus betul-betul prudent, hati-hati betul. Istilahnya harus ada rantai dingin, cold chain,” kata kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengecek vaksin Sinovac di gudang Dinas Kesehatan Pemprov Jateng di Kawasan Industri Tambakaji Semarang,Senin (4/1/2021).
 
“Itu (tempat penyimpan selama distribusi) harus dingin dari produksi, distribusi, nanti sampai kabupaten/kota. Di Puskesmas mungkin tempatnya agak lebih kecil, sampai ke orangnya nanti perlu termos kecil dan itu tidak boleh putus, agar vasinnya tidak rusak,” katanya.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network