Danang Teguh Prakoso dan Mugi Wulansari saat didamaikan di Polrestabes Semarang, Jumat (28/5/2021). (iNews/Kristadi)

“Kasus ini dipicu oleh selisih paham, oleh mas Teguh pakaian milik mbak Wulan dihambur-hamburkan sehingga membuat emosi mbak Wulan meninggalkan kos,” kata Kapolrestabes.

“Dalam video itu yang ditendang bukan si anak, tapi si ibu. Anak itu dari suami sah dari mbak Wulan. Ketika ibunya ditendang kebetulan si anak dalam genggaman, sehingga ketika ditendang ikut terjatuh. Tidak ada luka-luka yang dialami si anak,” katanya.

Teguh mengaku panik akan bercerai saat sang istri datang untuk mengambil pakaian ke rumah kos di Jalan Pergiwo Raya Bulu Lor, Semarang Utara terjadi pertengkaran hebat. Sementara Wulan menerima permintaan maaf dari Teguh dan kasus ini tidak berlanjut ke pengadilan.  

“Saya menendang pas panik saja, ya jengkel karena mukuli saya ya mungkin karena jengkel. Yang saya tendang istri bukan anak. Setelah video (viral) saya minta maaf,” kata Teguh, pelaku.

“Saya terima, saya selesaikan secara damai. Jadi masalah ini sudah selesai. Saya terima kasih pada Polrestabes Semarang dan masalah ini sudah selesai, tidak sampai ke urusan yang panjang.

Setelah didamaikan dan kasus tidak berlanjut ke ranah hukum. Keduanya resmi berpisah. Teguh akan kembali ke istri sah yang melahirkan dua anak. Sedangkan Wulan kembali ke suami sahnya dengan satu anak. 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network