Terdapat fakta menarik dari Lawang Sewu ini, yaitu memiliki banyak ruang bawah tanah yang konon menyimpan banyak cerita mistis. Terlepas dari hal tersebut, ternyata di ruang bawah tanah tersebut dirancang sebagai sistem drainase atau saluran air.
Ketika musim hujan, ruang bawah tanah akan berfungsi untuk menyimpan air hujan agar tidak mengenai halaman gedung atau bangunan. Fungsi lainnya sebagai pendingin ruangan atasnya, dibagian utama Lawang Sewu.
Maka tak heran jika berkunjung kesana akan merasakan hawa sejuk di dalamnya meskipun tidak menggunakan AC. Selain itu, meski namanya “Lawang Sewu” bukan berarti memiliki seribu pintu di bangunan ini. Faktanya, lawang sewu ini hanya memiliki 928 pintu saja.
Tapi sama seperti kebanyakan gedung Belanda lainnya, Lawang Sewu memiliki banyak jendela-jendela besar yang dilihat dari kejauhan akan terlihat seperti pintu. Itulah alasan kenapa masyarakat menyebut gedung tersebut sebagai Lawang Sewu.
Tempat Pertempuran Melawan Tentara Jepang
Pada masa awal kemerdekaaan Indonesia, tidak lantas membuat gedung ini langsung jatuh ke tangan bangsa Indonesia.
Lawang Sewu justru berubah menjadi sebuah mendan pertempuran antara pemuda angkatan muda kereta api (AKMA) dengan tentara kempetai dan kidobutai dalam peristiwa pertempuran lima hari di Semarang dari tanggal 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945.
Karena sejarahnya, Pemerintah Kota Semarang menetapkan Lawang Sewu sebagai gedung warisan bersejarah yang wajib dilindungi.
Pada tahun 1994, gedung Lawang Sewu akhirnya kembali diserahkan pada PT Kereta Api Indonesia yang kemudian dilakukan restorasi pada tahun 2009.
Bangunan Paling Angker Kedua se-Asia
Bangunan tua, besar dan kosong memang tidak terlepas dari kisah-kisah yang penuh misteri. Sama halnya dengan Lawang Sewu.
Setelah kosong bertahun-tahun, gedung peninggalan belanda ini menjadi tidak terurus dan terlihat menyeramkan. Tidak heran jika akhirnya beredar cerita mistis yang menghantui bangunan lawang sewu.
Editor : Ahmad Antoni
asal usul Lawang Sewu kota semarang Penjajahan Belanda Tugu Muda jawa tengah angker misteri pt kereta api indonesia
Artikel Terkait