TEGAL, iNews.id – Objek wisata pantai Pulo Kodok di Kota Tegal pada akhir pekan biasanya ramai pengunjung, namun saat ini masih sepi. Seperti pada Minggu (15/1/2023), pengunjung yang mendatangi Pulo Kodok belum begitu ramai.
Kondisi itu karena warga Kota Tegal dan sekitarnya belum mengetahui jika wisata pantai Pulo Kodok saat ini sudah aman untuk dikunjungi pasca-gelombang tinggi yang menerjang kawasan tersebut beberapa waktu lalu.
Sejumlah pengunjung pria tampak tengah berendam di air pantai Pulo Kodok menggunakan ban bekas. Sementara pengunjung perempuan terlihat berjemur dan berendam di pasir di pinggiran pantai.
Pengunjung yang datang ke pantai Pulo Kodok ini bukan sekadar untuk berwisata, melainkan yang mempunyai keluhan bermacam penyakit seperti stroke, jantung, diabetes, asam lambung dan keluhan penyakit lainnya.
Salah seorang pengunjung asal Slawi, Nureti yang sudah dua tahun menderita asam lambung dan kolesterol tinggi mengatakan, dia bersama Hadi, suaminya yang menderita penyakit stroke rutin datang ke pantai Pulo Kodok ini untuk terapi seminggu dua kali.
“Terapi yang dilakukan di pantai Pulo Kodok ini cukup mudah dilakukan, yakni mulai dari berjemur di bawah terik matahari, berendam di air laut atau berendam pasir di pantai,” kata Nureti.
Menurutnya, setelah beberapa kali menjalani terapi di pantai Pulo Kodok, baik berjemur hingga berendam pasir dan air laut,keluhan asam lambung dan kolesterol tingginya kini berkurang.
Sedangkan sakit kepala dan pinggang yang sebelumnya sering sakit-sakitan kini berangsur pulih. “Saat terjadi gelombang besar yang melanda kawasan wisata pantai Pulo Kodok beberapa waktu lalu, saya tak bisa terapi di pantai hampir satu bulan,” katanya.
Pengelola wisata pantai Pulo Kodok, Kasiran mengatakan saat ini wisatawan yang datang ke pantai Pulo Kodok masih sepi, padahal kondisi pantai saat ini sudah aman dari gelombang tinggi. Larangan bagi pengunjung berenang pun juga telah dicabut.
“Kerusakan fasilitas yang ada di pantai Pulo Kodok akibat diterjang gelombang tinggi beberapa waktu lalu kini sudah diperbaiki seperti akses jalan menuju wisata pantai Pulo Kodok dan anjungan serta warung yang rusak juga telah diperbaiki,” ujar Kasiran.
Menurutnya, pengunjung yang datang ke pantai pulo kodok saat ini kebanyakan pengunjung lansia yang ingin terapi, seperti berjemur, berendam pasir atau berendam air laut Pulo Kodok untuk menyembuhkan bermacam penyakit, seperti stroke, kolesterol, kencing manis hingga asam urat.
“Kandungan air laut di pantai Pulo Kodok ini mengandung kadar garam tinggi jika dibandingkan wisata pantai lain yang ada di Kota Tegal seperti pantai Alam Indah dan pantai Muarareja,” ujarnya.
Pasca gelombang tinggi pada pekan lalu, hingga kini jumlah pengunjung masih relatif sepi hanya berkisar 300 pengunjung. berbeda dengan saat sebelum gelombang tinggi pada akhir pekan bisa menjadi 2.000 lebih pengunjung.
Editor : Ahmad Antoni