PEMALANG, iNews.id - Pendakian Gunung Slamet melalui jalur Dipajaya di Desa Clekatakan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang cukup diminati. Pendaki bisa menikmati beragam keindahan alam selama sepanjang perjalanan.
Kepala Desa Clekatakan, Sutrisno (47) mengatakan, aktivitas para pendaki di jalur Dipajaya terus ada. Pendakian diperkirakan mulai ramai saat musim libur sekolah.
"Setiap hari ada yang mendaki," kata Sutrisno, Jumat (23/6/2023).
Gunung Slamet memiliki ketinggian 3.428 mdpl dengan pemandangan alam yang luar biasa. Medan pendakian cukup sulit, bahkan sumber air di sepanjang jalu saat musim kemarau sangat terbatas.
Melalui jalur pendakian Dipajaya, pendaki akan melewati sembilan pos. Jalur lebih cepat dari jalur Bambangan, terpaut sekitar 2 jam sehingga pendaki akan lebih cepat sampai ke puncak Gunung Slamet.
Jalur Dipajaya terkenal sulit karena medannya sangat terjal. Hal ini akan dialami pendaki mulai dari basecamp hingga pos 2. Sumber air dapat dijumpai di pos 5 dan pos 7.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait