“Posko ini sudah ada sejak tahun 2015, sempat terhenti 2 tahun karena Corona (Covid). Di sini bisa lihat view Semarang bawah. Ini kami bangun bersama-sama relawan lintas komunitas di Semarang,” katanya.
Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu pada Sabtu (15/4) sekitar pukul 20.30 WIB mengunjungi posko ini. Dia mengatakan ada 4 ambulans yang disiagakan di sini.
“Harapannya sih mudah-mudahan tidak ada yang ada keluhan medis berat ya. Tahun ini, pemudik yang melewati di Kota Semarang diperkiraan 15 juta orang,” kata Mbak Ita sapaan akrabnya.
Pihaknya, kata dia, akan mendukung apa yang diperlukan di posko ini. Seperti logistik untuk dapur umum juga akan dikirim. Pemudik di sini bisa bersantap buka puasa ataupun sahur gratis.“Di buat di sini kan ini wilayah pintu keluar (Kota Semarang ke arah Solo),” ujarnya.
Ita mengatakan secara umum di Kota Semarang totalnya ada 13 posko mudik. Petugas gabungan disiagakan di sana, di antaranya dari TNI, Polri, petugas SAR, relawan, petugas kesehatan hingga perhubungan.
Salah satu pemudik yang beristirahat di posko ini adalah Siti Ainun (45) asal Kabupaten Pemalang. Dia mengajak sepupunya bernama Anik, mudik bersepeda motor. “Mau ke Sragen, di sini bisa lihat pemandangan (Semarang bawah),” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
posko mudik kota semarang Bukit Gombel pemudik wali kota semarang Hevearita G Rahayu tni polri sahur gratis
Artikel Terkait