Menurut Alex, Sindang Kemadu tak hanya menyuguhkan panorama alam pegunungan yang indah dan sejuk. Beragam fasilitas dan wahana kini juga sudah disiapkan bagi pengunjung mulai wahanan permainan bebek air, kolam renang, hingga wisata adrenalin berupa sepeda gantung.
Tarif yang dipatok ke pengunjung pun sangat murah. Untuk masuk ke Sindang Kemadu, pengunjung hanya perlu membayar Rp5.000 sudah termasuk parkir motor. Sedangkan wahana bebek air dipatok Rp20.000, sepeda gantung Rp20.000, terapi ikan Rp4.000, dan kolam renang anak Rp4.000. “Di sini juga sudah ada gedung pertemuan untuk umum,” ucapnya.
Soal kuliner, pengunjung tidak perlu khawatir karena di Sindang Kemadu harga makanan sangat terjangkau. Nasi sedang lengkap dengan lauk pauk dan nasi hitam hanya dipatok Rp7.000 per porsi. “Kita memang sudah menyosialisasikan ke warga di sini untuk tidak menjual makanan dan minuman dengan harga yang mahal. Kita jual harga standar saja,” katanya.
Alex menambahkan, ke depan Sindang Kemadu ini akan dikembangkan seperti Umbul Ponggok di Klaten karena potensi airnya yang jernih dan menyegarkan. “Ya, ada rencana seperti itu. Sedang kita upayakan agar nanti wisatawan bisa swafoto di bawah air yang jernih ditemani ikan-ikan,” ujarnya.
Sindang Kemadu ini berjarak sekitar 30 km dari Kota Slawi, Kabupaten Tegal. Pengunjung dari arah Kota Tegal dan Slawi bisa langsung mengambil rute Jalan Raya Tegal-Bumiayu, lalu ambil arah ke kiri ke Jalan Raya Yomani-Bumijawa. Sampai di Jalan Raya Tuwel tepatnya di pertigaan Tugu Bawang Putih, ambil arah ke kanan lurus jurusan Jejeg kurang lebih 7 km.
Editor : Kastolani Marzuki
promosi wisata wisata alam sindang kemadu muncanglarang bumijawa kabupaten tegal gunung slamet alex subekti destinasi
Artikel Terkait