Selain Desa Tlogolele yang masih kawasan rawan bencana (KRB) III erupsi Merapi di Kabupaten Boyolali yang diinstruksikan untuk mengungsi yakni Klakah dan Jrakah. Namun, Pemdes Jrakah yang telah menyiapkan TPPS untuk warganya di balai desa hingga kini belum ada yang mau dievakuasi.
Kepala Desa Klakah Marwoto mengatakan jumlah warga yang pengungsi di TPPS Balai Desa Klakah yakni dari Dukuh Sumber yang terletak di radius 3 km dari puncak Merapi dan Bakalan radius sekitar 3,5 Km hingga 4 Km.
"Kami mendata sejak Merapi statusnya naik dari waspada (level II) menjadi siaga (level III) oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), per tanggal 5 November 2020 hingga sekarang jumlah pengungsi di Desa Klakah ada 176 orang," kata Marwoto.
Menurutnya, jumlah pengungsi awalnya sebanyak 136 orang, dan tambahan anak-anak pada Minggu (15/11) sore, 40 anak sehingga totalnya 176 orang. Mereka warga asal Dukung Sumber dan Bakalan yang di TPPS balai desa.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait