Ilustrasi - Simpang Kartasura, Kabupaten Sukoharjo yang diprediksi sebagai salah satu titik kepadatan saat Nataru. Foto: Tangkapan layar CCTV Dishub Sukoharjo.

"Semua sudah siap tinggal pergeseran personel bersama dengan instansi terkait lainnya," kata Toni. 

Diungkapkan Toni, mobilitas kendaraan dan orang selama libur nataru diprediksi meningkat antara 10-15 persen. Sejalan dengan kebijakan pemerintah tidak memberikan izin cuti bagi pegawai pemerintahan,  dinilai akan mengurangi terjadinya mobilisasi warga yang mudik dalam jumlah besar. 

Kebijakan tersebut diharapkan akan mengurangi kemacetan di sepanjang jalur yang telah dipersiapkan. Apabila yang terjadi di luar perkiraan, daerah tetap menyiapkan langkah antisipasi berupa rekayasa lalu lintas. 

"Gelombang kedatangan dimungkinkan nanti mulai 23 Desember 2022. Kalau pegawai bisa jadi berangkat setelah jam kerja," ucapnya. 

Dia melanjutkan, Dishub Sukoharjo sudah melakukan pemetaan terkait wilayah rawan terjadinya peningkatan arus lalu lintas kendaraan yang bisa menjadi penyebab kemacetan. 

Kendaraan berasal dari aktivitas warga lokal, pengunjung pusat perbelanjaan, pasar, rumah makan dan lainnya, termasuk pemudik. Persiapan seperti jalan, rambu petunjuk arah, personel untuk mengatur arus lalu lintas sampai tempat parkir kendaraan sudah dilaksanakan. 

Sementara penempatan personel menunggu koordinasi dengan pihak kepolisian, berupa pembentukan pos pengamanan atau pospam. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network