SALATIGA, iNews.id – Momen mengharukan terekam saat pelaku perang sarung sungkem kepada orang tua dan gurunya. Para pelaku perang sarung sebagian besar merupakan pelajar SMP dan SMA.
Sebanyak 25 pelajar diperintahkan untuk memohon maaf dan sungkem kepada orang tua mereka masing-masing serta guru Bimbingan Konseling (BK) di tempat mereka sekolah.
Suasana haru sangat terasa bahkan tidak sedikit orang tua yang turut meneteskan air mata pada saat anak-anak mereka dengan isak tangis memohon maaf dan berjanji untuk tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Sat Binmas Polres Salatiga sengaja menghadirkan orang tua dan guru dari siswa untuk sungkem dan meminta maaf guna memberikan efek jera kepada pelaku perang sarung. Kegiatan sungkem dilakukan di Open Garage Work Space Polres Salatiga (OGWS).
Kasat Binmas Polres Salatiga AKP Ririh Widiastuti di hadapan ortu, guru dan siswa yang terlibat perang sarung menyampaikan bahwa perbuatan dilakukan mereka adalah salah.
Untuk itu dia meminta para siswa yang terlibat perang sarung agar meminta maaf kepada orang tua terutama ibu.
Editor : Ahmad Antoni