"Adapun kebutuhan vaksin bagi pelaku transportasi di Kota Salatiga ditaksir mencapai seribu orang lebih. Itu mulai pengemudi angkutan umum sampai ojek online. Untuk realisasinya sepenuhnya menjadi kewenangan DKK," katanya.
Dia mengatakan, vaksinasi bagi pelaku transportasi merupakan harapan semua pihak baik penyedia layanan maupun pengguna harapannya tidak terjadi penularan Covid-19.
Sehingga sektor transportasi yang aman dari Covid-19 bisa diwujudkan. "Kami berharap mudik nanti arus lalu lintas angkutan lancar, aman dan tidak ada penularan Covid-19," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait