JAKARTA, iNews.id – Muktamar Alim Ulama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kota Semarang mengundang empat gubernur di Jawa. Di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Namun hanya Gubernur Ganjar Pranowo yang tak menghadiri Muktamar Alim Ulama PPP yang digelar di Ponpes Fadlul Fadlan, Mijen, Semarang pada 17 Oktober 2021. Ketidakhadiran Ganjar menjadi perhatian sejumlah kalangan.
Salah satunya Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC), Jakarta, Akhmad Khoirul Umam.
"Terkait absennya Ganjar tentu perlu dicermati lebih lanjut, apakah karena hal teknis karena adanya jadwal agenda lain atau tidak; terlebih sudah diwakilkan oleh Wagub Jateng Gus Yasin yang juga kader PPP," kata Umam kepada wartawan, Rabu (20/10/2021).
Namun di sisi lain, kata dia, ketidakhadiran Ganjar ini juga bisa dimaknai sebagai langkah politiknya untuk menghindari kegaduhan politik lebih dalam di internal PDI Perjuangan (PDIP).
"Jika Ganjar hadir, elite PDIP akan melihatnya sebagai kegenitan politik Ganjar untuk menebar jala dan mencari dukungan lintas partai di luar PDIP," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
ppp gubernur jateng ganjar pranowo gubernur dki jakarta anies baswedan gubernur jabar ridwan kamil gubernur jatim khofifah indar parawansa partai persatuan pembangunan
Artikel Terkait