ilustrasi korban pelecehan seksual pelatih taekwondo. (Foto: Ilustrasi/Ist)

SOLO, iNews.id - Murid taekwondo yang menjadi korban pelecehan seksual di Solo bertambah. Tercatat hingga Rabu (10/5), sudah ada 10 laporan dari orang tua murid yang telah diterima pengacara Widhi Wicaksono. 

Sebanyak 10 korban baru itu terbukti mendapat perlakuan tindak pelecehan seksual. Namun, menurut Widhi, masih banyak korban lain yang melapor kepadanya. 

Korban-korban yang belum diketahui jumlah pastinya (di luar 10 korban) itu tidak memiliki cukup bukti seperti, kasus yang sudah terlalu lama dan bekas tindak pelecehan sudah hilang.

"Jadi itu (10) yang mengadu yang kami anggap cukup bukti. Jadi yang mengadu tidak cukup bukti banyak. Kami anggap bahwa tidak cukup bukti, terlalu lama, bekasnya sudah hilang jadi itu tidak kami terima," katanya, Rabu (10/5).

Dia mengatakan, nantinya akan digunakan sebagai bukti saat melapor ke polisi bahwa kasus pelecehan seksual terhadap siswa taekwondo sudah terjadi sejak lama.

"Paling kami nanti kasih catatan untuk kami sampaikan ke polisi. Bahwa tindakan ini sudah terjadi lama banget," ujarnya. 


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network