SEMARANG. iNews.id - Pemerintah Kota Semarang melakukan pendataan secara masif pada seluruh wilayah kelurahan di Kota Semarang yang rawan kekeringan. Data dari seluruh RT dan RW se-Kota Semarang tersebut kemudian dikumpulkan sebagai pemetaan lokasi yang berisiko mengalami kekeringan.
“Data akan terus terupdate dan untuk saat ini yang melapor membutuhkan bantuan air adalah di 2 RT di wilayah Kelurahan Jabungan dan 3 RT di wilayah Kelurahan Rowosari,” kata Muhammad Khadik, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Semarang, Kamis (29/6).
Di wilayah tersebut, lanjut Khadik, telah dikirimkan bantuan tangki air bersih PDAM sebagai langkah penanganan jangka pendek.
Dia mengatakan, melalui Satgas PBA (Penanggulangan Bencana Alam), warga masyarakat ataupun RT, RW dapat melapor jika membutuhkan bantuan air bersih. Satgas PBA sendiri merupakan gabungan lintas sektor seperti BPBD, PDAM, Dinas Perumahan dan Permukiman.
Untuk wilayah RT 02 RW 03, RT 02 RW 05, RT 04 RW 01 Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik telah dikirim 6 tangki air bersih pada 12 Juni 2023 dan 2 tangki air bersih pada 19 dan 26 Juni 2023. Rutin setiap dua minggu sekali akan dikirim air bersih pada ketiga wilayah tersebut.
Sementara untuk wilayah RW 06 dan RW 09 Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang telah dikirim dua tangki air bersih pada 27 Juni 2023. Selanjutnya, akan dikirim air bersih sesuai permintaan dan kebutuhan warga sampai kondisi stabil.
Editor : Ahmad Antoni
pemerintah kota semarang pemkot semarang kota semarang musim kemarau rawan kekeringan tangki air air bersih jabungan air tanah universitas semarang
Artikel Terkait