Andi Wibowo (baju cokelat, celana panjang hitam) sampai di kompleks rumahnya, Pudakpayung, Kota Semarang, Rabu (9/8). Dia baru saja bebas dari Lapas Kendal karena kasus terorisme. (Eka Setiawan)

SEMARANG, iNews.id – Seorang narapidana terorisme (napiter) asal Kota Semarang bebas dari Lapas Kelas IIA Kendal, Rabu (9/8/2023). Napiter tersebut bernama Andi Wibowo (42) warga Jl. Pudaksari I, RT08/RW06, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Begitu sampai di rumahnya, sekitar pukul 10.15 WIB, dia disambut keluarga, para tetangga, tokoh masyarakat, perangkat kelurahan setempat, petugas Bhayangkara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa). Kepulangannya diantar petugas Densus 88, Polda Jateng dan Polres Kendal menggunakan mobil.

Andi Wibowo secara khusus berterimakasih kepada Densus 88. “Alhamdulillah penanganannya profesional, jadi image-image buruk kepada Densus 88 yang selama ini ada, sebenarnya tidak ada. Saya sudah mengalami sendiri, sudah berinteraksi sendiri dengan beliau-beliau,” kata Andi sesaat usai bebasnya di teras Masjid At Tauhid, komplek rumahnya.

Sejak ditangkap pada tahun 2020 silam di komplek tempat tinggalnya, kemudian menjalani proses pidana hingga bebasnya, kata Andi, dilayani dengan baik oleh para petugas. Dia dulu dikenal sebagai bos jual beli kambing, salah satu mata pencahariannya.  

“Sejak penangkapan, saya sebenarnya kooperatif, tapi memang takdir saya harus jalani dulu. Saya tidak dendam terhadap siapapun, dari pihak kepolisian, aparat, saya tidak ada dendam,” ujarnya.  

Beberapa tetangga termasuk saudara-saudaranya tampak memeluk Andi begitu keluar dari mobil petugas yang mengantar. Beberapa terlihat menangis, sekaligus kaget. Dia adalah anak ke-4 dari 9 bersaudara.“Lho kok saiki lemu (loh, kok sekarang gemuk),” kata Aris, kakaknya.

Aris mengatakan saat adiknya ditangkap, memang ada kekhawatiran tersendiri. Terlebih soal keselamatan dan kesehatan adiknya itu.

“Memang ada kekhawatiran, tapi ini sekarang Pak Andi gemuk. Tidak seseram yang ada di berita-berita, terimakasih kepada Densus. Adik kami diantar kondisinya sehat wal afiat,” kata Aris.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network