“Yang diputar balikkan itu rata-rata dari luar Provinsi Jawa Tengah. Tadi ada yang dari Bogor tidak bisa menunjukkan rapid ataupun melanggar protokol kesehatan lainnya,” kata Kepala Pos Pam Kalikangkung, AKP Wahono.
“Sehingga supaya nanti tidak menjadi klaster baru tempat yang mau dituju diputar balikkan. Alhamdulillah tidak ada komplain dan sebagainya,” katanya.
Selain memeriksa kelengkapan surat, petugas gabungan juga memeriksa kesehatan dengan rapid antigen kepada pemudik yang berdesak-desakan di mobil.
Pengetatan penyekatan mudik ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 khususnya yang masuk ke wilayah Jawa Tengah.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait