Lontong cap go meh Nyonya Liem atau biasa dipanggil Lenny Lianawati yang tersaji 9 hari dalam setahun. (Septyantoro)

SOLO, iNews.id - Kuliner lontong cap go meh tidak boleh dilewatkan mengakhiri perayaan Imlek. Kuliner khas ini merupakan perpaduan masakan Jawa-Tionghoa.

Di Kota Solo, yang paling legendaris dan banyak diburu  adalah lontong cap go meh Nyonya Liem atau biasa dipanggil Lenny Lianawati.

Lontong cap go meh Nyonya Liem yang legendaris  ini berada di wilayah Pucang Sawit, Kota Solo. Uniknya, warung ini hanya buka selama sembilan hari dalam setahun saat perayaan cap go meh.

Warung milik keluarga yang dikelola secara turun temurun ini tidak pernah sepi dari para pelanggan maupun pembeli. Baik yang makan di tempat atau memesanya untuk dibawa pulang.

Lontong cap go meh sekilas mirip dengan lontong opor, makanan khas masyarakat Jawa saat perayaan syawalan atau satu minggu setelah Lebaran.

Namun ada sejumlah bumbu yang menjadi pembeda, yakni kuah lontong cap go meh yang menggunakan bumbu sate ditambah parutan kelapa dan bubuk kedelai.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network