“Hampir seminggu ini sakit, terus dipanggil atau dibawa ke dokter enggak mau. Sampai tiga hari kemudian dia sudah enggak tahan terus akhirnya panggil dokter,” ungkap Reza, Rabu (15/3) malam.
“Dia minta tolong saya panggil dokter, pas manggil dokter di cek ternyata gulanya tinggi. Ya sudah, karena enggak mau dibawa ke rumah sakit ya dibawa ke rumah. Pas tadi sore memang sudah kelihatan napasnya tersengal-sengal. Tapi masih ngeyel saya ajak untuk dirawat dia enggak mau,” katanya.
Dia mengatakan baru mengetahui jika Nomo Koeswojo menderita sakit gula pada beberapa bulan lalu. “Kita baru tahu kalau bapak sakit gula tiga-empat bulan lalu. Gulanya mencapai 500 ml,” ujarnya.
Sementara itu, setelah dimandikan dan disalatkan jenazah Nomo Koewoyo kemudian dibawa ke Jakarta untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Jeruk Purut. Jenazah diberangkatkan dari Magelang Kamis (16/3) pukul 00.45 WIB.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait