Ilustrasi – Kegiatan pengamatan yang dilakukan di observatorium Ponpes Modern Assalaam Kabupaten Sukoharjo. Foto: iNews.id/Ary Wahyu Wibowo

Kelima, usia bulan (hilal) = 17 jam 20 menit 23 detik. Keenam, jarak bulan-matahari (elongasi geosentrik) = 9.94°. 

Berdasar perhitungan di atas, maka mengacu pada kriteria Pemerintah RI, yakni Neo-MABIMS 364 (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura), maka awal Ramadhan 1444 H akan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. 

“Keputusan resmi menunggu pengumuman Menteri Agama RI dalam sidang Itsbat pada 22 Maret 2023 petang,” kata AR Sugeng Riadi yang juga merupakan anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag RI. 

Ditambahkannya, dalam proses pengamatan pihaknya menggunakan teleskop manual empat untuk masyarakat. Kemudian teleskop digital ada dua yang disiapkan di dalam karena sifatnya permanen dan tidak dipindah. 

“Harapannya kalau cerah, hilal berpeluang diamati. Maka semua alat yang ada sebanyak mungkin dikerahkan,” ucapnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network