Menurut dia, insiden ledakan tersebut tidak ada kaitannya dengan terorisme karena aktivitas membuat petasan diketahui berdasarkan keterangan dari orang tua korban. Kami masih melakukan pendalaman terhadap keterangan tersebut," katanya.
Seperti diberitakan, insiden ledakan yang terjadi pada hari Selasa (14/6), pukul 17.30 WIB, mengakibatkan satu orang warga atas nama Ahmad Gustomo (28) meninggal dunia.
Kepala Desa Randegan Kasihyono mengatakan ledakan tersebut berdampak terhadap empat rumah warga di sekitar lokasi kejadian, dua di antaranya hancur.
Dia mengataku belum mengetahui secara pasti sumber ledakan yang mengakibatkan satu orang warganya meninggal dunia.
Menurutnya, sumber ledakan tersebut masih simpang siur karena ada yang menyebutkan jika hal itu berasal dari obat petasan yang tersimpan di rumah korban.
"Namun, setahu lingkungan sekitar, dia (korban, red.) usahanya lampu hias. Jadi, masih simpang siur," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
tim gegana polda jateng inafis kapolresta banyumas polresta banyumas Kabupaten Banyumas bahan peledak ledakan
Artikel Terkait