Penumpukan kendaraan berpotensi terjadi di Exit Tol Pejagan dan Brebes Barat saat arus mudik Lebaran 2019. (Foto: KORAN SINDO)
Rudy mengatakan, langkah antisipasi lainnya yakni dengan menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas, sehingga arus mudik nanti maupun balik yang akan dilakukan one way maupun pengalihan arus sudah bisa diantisipasi. 

Selain itu, bekerja sama dengan lintas sektoral kemudian juga BUJT (Badan Usaha Jalan Tol), rest area, dan sebagainya. "Kita sudah antisipasi di mana pada tiga hari menjelang Lebaran akan dilakukan one way dan kita sudah mencari tempat-tempat mana yang merupakan trouble spot, yang rawan kemacetan ini sudah kita petakan,” katanya.

Dia menambahkan, Polda Jateng juga akan mengerahkan sejumlah anggota di titik-titik rawan macet. Selain itu, polisi menggandeng instansi lintas sektoral untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik.

Siapkan Rekayasa Lalin

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan rekayasa one way atau sistem satu arah tetap diberlakukan pada puncak arus mudik dan balik Lebaran 2019 yakni, mulai 30 Mei hingga 2 Juni mendatang. 

Saat penerapan one way, kata dia, semua jalur yakni jalur a dan jalur b akan digunakan untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Khusus di Km 262 Brebes Barat, kendaraan yang berada di jalur b diarahkan melalui simpang susun Brebes Barat dan diputar kembali untuk masuk ke jalur a. 

“Sedangkan untuk kendaraan yang dari arah timur atau Semarang menuju Jakarta, dikeluarkan melalui Exit Tol Brebes Timur dan Brebes Barat. Kemudian dilanjutkan melalui jalur Pantura kendaraan akan masuk tol kembali di Cikarang Barat menuju Jakarta,” papar Menhub.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network