Polisi saat mengamankan pemandu karaoke saat operasi pekat di sejumlah tempat hiburan karaoke di Demak. (iNewsTV/Sukmawijaya)

Saat menyisir ruangan, petugas juga menemukan beberapa botol bekas minuman keras yang sudah habis dinikmati oleh pengunjung bersama pemandu karaoke.

Tidak lama, petugas pun menemukan pengunjung/ dan empat perempuan pemandu karaoke yang bersembunyi di kamar mandi pemilik tempat hiburan dan tiga pengunjung lain sembunyi di kamar mandi lain.

“Di antara pengunjung ternyata ada seorang oknum kepala desa yang bertugas di wilayah Kecamatan Wonosala. Selanjutnya petugas memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono.

Dia mengatakan, alasan petugas menggerebek tempat hiburan cukup kuat. Selain tidak menghiraukan larangan buka saat bulan Ramadan, karena pemilik karaoke dengan sengaja membukanya pada siang hari.

“Kami mencurigai tempat hiburan itu juga menjalankan bisnis prostitusi terselubung, karena lokasi ruangan karaoke yang terhubung dengan ruangan untuk indekos atau tempat tidur,” ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network