“Kita cegah isu sensitif tentang agama, kepercayaan, suku, ras, dan kebudayaan agar tidak ada konflik antar kelompok dan golongan yang dapat memecah belah persatuan,” kata Prof Fathur.
"Konser kebangsaan diharapkan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Unnesini mahasiswanya sekitar 44 ribuan berlatar belakang berbagai suku bangsa yang beraneka. Jadi keberagaman di lingkungan kampus jangan luntur, kita perkokoh persatuan dengan saling menghargai dan menghormati perbedaan," ujarnya.
Selain itu, kata dia, isi ceramah Gus Miftah mengajak para mahasiswa saling menghargai dan mencegah konflik SARA.
Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar konser kebangsaan dengan melibatkan tokoh-tokoh lintas agama dalam rangkaian Dies Natalis ke-57, Sabtu (11/6/2022).
Acara dihadiri oleh ribuan peserta secara langsung. Selain itu acara juga disiarkan secara live melalui media Youtube. Hadir dari berbagai kalangan lintas agama.
Civitas akademika Unnes bersama-sama hadir untuk memeriahkan konser kebangsaan yang diisi orasi kebangsaan oleh Gus Miftah dan pertunjukan musik dengan menghadirkan Gus Hasyim, Hendra Kumbara dan pengisi acara lainya yang dikemas jadi satu dengan doa bersama tokoh lintas agama.
Editor : Ahmad Antoni
gus miftah orasi kebangsaan konser kebangsaan unnes rektor unnes Prof Fathur Rokhman intoleransi media sosial trending topic
Artikel Terkait