Dalam kegiatan tersebut, Pangdam membuka sesi tanya jawab kepada peserta yang hadir sebagai bentuk pencerahan, edukasi maupun pemberian informasi seputar sinergitas TNI dengan seluruh elemen masyarakat dan fungsi TNI sebagai garda terdepan dalam menegakkan kedaulatan NKRI.
Pangdam menyebutkan bahwa dalam Alquran Surat Al Hujurat ayat-13 tentang suku, bangsa maupun ras, Indonesia memiliki ciri yang sangat kuat. Dengan 17.000 pulau, suku yang lebih dari 1.000, bahasa yang beraneka ragam dan penduduknya sebanyak 272.229.372 jiwa.
“Kita bersuku-suku berbangsa-bangsa adalah Indonesia dan ini adalah anugerah dari Allah SWT,” ujar jenderal bintang dua ini.
Sementara, hadir dalam kegiatan tersebut, ulama kharismatik Maulana Habib Muhammad Lutfi Bin Ali Bin Yahya (Habib Luthfi), Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pejabat Mabes Polri Brigjen Pol Naufal Yahya Asintel Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf J. A Krismadi.
Kemudian, Kabintaldam IV/Diponegoro Letkol Caj Tauhid, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Czi. Hamonangan Lumban Toruan, para Kapolres jajaran eks wil Pekalongan, Kepala FKUB Kota Pekalongan H. Marzuki dan Forkopimda Kota Pekalongan.
Editor : Ahmad Antoni
Pangdam IV Diponegoro tni-polri kapolda jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi radikalisme terorisme separatisme Mayjen TNI Rudianto
Artikel Terkait