Mengenai Well Equipped, kata dia, bahwa seorang Komandan harus mampu berpikir kreatif dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan peralatan satuan, karena masih terdapat keterbatasan dukungan dari Komando Atas. Semua tetap bisa bekerja dengan maksimal apabila direncanakan dengan baik.
Dalam hal Well Paid, ditekankan oleh Pangdam agar para Dansat mampu mengoptimalkan pemanfaatan aset yang dimiliki Kodam IV/Diponegoro untuk kesejahteraan prajurit. Masih banyak potensi yang bisa dikembangkan sehingga Dansat harus aktif dan kreatif mencari dan menemukan cara agar aset yang dimiliki bisa mendukung meningkatkan kemanfaatan.
“Kalau Anda hanya mengandalkan dukungan dari negara saya pikir tidak mencukupi tetapi aset-aset Kodam, aset-aset Korem, aset-aset Kodim yang di wilayah yang begitu banyak, Anda biarkan tidak dimanfaatkan, itu yang jadi masalah” ujarnya.
Pangdam juga berpesan agar para prajurit berperan serta meningkatkan kualitas pendidikan putra putrinya yang masih sekolah melalui aplikasi pembelajaran yang disiapkan Kodam IV Diponegoro.
Aplikasi ini bisa digunakan sebagai platform pembelajaran berbasis teknologi, termasuk materi dan video belajar, animasi, latihan soal & pembahasan serta 40.000 konten pendidikan lainnya.
“Saya titip kepada Dandim, Danrem, untuk disampaikan kepada seluruh prajurit untuk bisa mengakses aplikasi ini untuk belajar lewat media sosial,” kata jenderal bintang dua ini.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait