Suyono (50) salah satu pedagang hewan kurban, warga Desa Jatirejo, Kecamatan Jepon mengaku terkadang dapat harga tinggi, namun ongkir-nya mahal.
"Terpaksa kita jual online, karena kondisinya seperti ini, sudah harganya anjlok, pasar tutup. Kadang dapat harga tinggi, berat di ongkir-nya," katanya, Senin, (19/7/2021).
Idul Adha tahun ini, dirinya dan yang lainya merasa berat karena selain harganya anjlok. Dia kesulitan menjual karena pasarnya tutup.
Dia berharap pemerintah segera membuka pasar hewan lagi, agar harga bisa stabil kembali, dan Covid-19 segera sirna dari bumi Blora agar ekonomi masyarakat bisa stabil.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait