Gubernur Ganjar Pranowo mendatangi PT Candi Mitra Gas, distributor oksigen di Jalan Semarang-Demak KM 12, Senin (5/7/2021). (foto: Istimewa)

SEMARANG, iNews.id Pemprov Jateng terus berupaya menutup kekurangan pasokan oksigen di wilayah Jawa Tengah. Sejumlah upaya dan alternatif mempercepat penambahan suplai serta distribusi pun diambil dengan mengedepankan situasi kedaruratan.

Ada lima alternatif untuk pemenuhan oksigen dibahas dalam Rakor Ketersediaan Oksigen Medis Jawa Tengah di Gubernuran, Selasa (13/7/2021). 

Dari teknis distribusi yang terkendala akses rumah sakit, konversi oksigen industri ke kesehatan, penghematan oksigen oleh rumah sakit, instalasi oksigen generator, hingga penggabungan perusahaan suplier oksigen.

"Kita mencoba meminta melalui pemerintah pusat, mbok dikonversi. Konversi lah yang dari industri ke kesehatan, agar (kekurangan) bisa terpenuhi," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Masalah lainnya adalah teknis pengiriman. Sebab seringkali transporter atau pengangkut oksigen isotank yang berukuran besar (isotank) tidak bisa masuk ke rumah sakit.

"(Transporter) yang gede-gede ini tidak mungkin karena rata-rata rumah sakitnya tidak menyiapkan (jalan masuk) yang lebih lebar. ‘Waduh pak ada gapurane, ada pagere pak’, nah saya bilang kalau  seperti itu dirobohkan aja gapuranya wong sudah darurat," katanya.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network