BANJARNEGARA, iNews.id - Pasangan suami istri (pasutri) asal Lampung diduga menjadi korban pembunuhan Tohari, pengganda uang asal Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara. Keluarga korban angkat bicara atas kejadian tersebut.
Desi F, warga Lampung ini mengaku jika dirinya mendapatkan informasi iNews.id atas penemuan 12 mayat korban pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara. Tak hanya itu dalam pemberitaan juga menyebutkan dari 12 korban terdapat pasangan suami istri.
Dari pengakuan tersangka kepada media juga mengatakan bahwa dari 12 korban yang ditemukan terdapat korban atas nama Irsad bersama dengan istrinya.
"Jika benar, maka korban pasutri ini adalah keluarga kami, dan dia meninggalkan dua orang anak yang masih duduk di bangku SMP," katanya dikutip dari iNewsBanjarnegara.id
Menurutnya, dari pemberitaan yang marak ini, dia kemudian mencari informasi terkait kepergian keluarganya.
Dari hasil penelusuran dia menemukan nomor ponsel pada anak korban dengan nama Slamet, setelah itu dirinya melakukan penelusuran melalu aplikasi pelacak nomor tertera nama Mbah Slamet, Penipu Banjar, dan lainnya.
Editor : Ahmad Antoni
dukun pengganda uang Tohari korban pembunuhan Kabupaten Banjarnegara pasangan suami istri lampung pasutri polres banjarnegara
Artikel Terkait