“Kami kesulitan mengidentifikasi korban karena tidak ada identitas. Selain itu, sidik jarinya belum terdaftar pada alat sidik jari milik kepolisian,” kata Kapolsek Pekalongan Utara, AKP Joko Hendro.
Polisi masih menyelidiki terkait penemuan mayat ini. Dugaan sementara, korban merupakan jambret yang pada kamis malam dikejar massa.
Pasalnya ditemukan tiga unit telepon genggam di kantong celana korban, serta sepeda motor tak jauh dari lokasi.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait