Menurutnya, petugas mendapati bungkusan mencurigakan berwarna cokelat di sekitar area tembok dalam dan luar lapas saat melakukan kontrol keliling.
Dari pemeriksaan, di dalam bungkusan tersebut tedapat 195 butir pil koplo. Upaya penyelundupan tersebut, kata Supriyanto, gagal karena paket yang dilempar tersebut tidak mencapai tembok area hunian warga binaan.
Dia berpendapat bahwa pemasangan tembok tambahan di bagian terluar lapas efektif untuk mencegah lemparan paket barang haram tersebut karena jarak dengan area hunian makin jauh.
Temuan ratusan butir pil koplo itu diserahkan ke Polrestabes Semarang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait